BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL BLOG YOGA SPENSADO GAUL
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BELAJAR DI BLOG YOGA SPENSADO GAUL

Kamis, 25 Maret 2010

"Life is Beautiful" Mengancam

Perusahaan peranti lunak, Microsoft dan Norton, menginformasikan adanya ancaman penyusupan virus baru lewat surat elektronik (e-mail) yang merusak data komputer pengguna layanan internet, seperti Yahoo, Hotmail, dan AOL (American OnLine).

Virus itu masuk ke surat elektronik dalam bentuk program presentasi Power Point dengan nama "Life is Beautiful". Jika Anda menerimanya, segera hapus file tersebut. Karena jika itu dibuka, akan muncul pesan di layar komputer Anda kalimat: "it is too late now; your life is no longer beautiful...." (Sudah terlambat sekarang, hidup Anda tak indah lagi).

Akibatnya, Anda akan kehilangan semua data di komputer. Bukan itu saja, orang yang mengirimkan "virus" itu juga akan mendapatkan akses ke nama, e-mail, dan password Anda. AOL telah mengonfirmasikan, peranti lunak antivirus yang sementara ini sudah ada tidak mampu menghancurkan "Life is Beautiful". Virus ini diciptakan oleh seorang hacker yang menyebut dirinya "Life Owner".

Dinosaurus, Kisah yang Belum Usai

Kisah tentang dinosaurus selalu menarik. Misteri yang menyelimutinya selalu menunggu untuk terus dan terus dikuak. Para ahli pun tak pernah kekurangan isu tentang hewan purba yang satu ini. Perdebatan ilmiah, pertanyaan ontologis, terus bergulir: apakah sebenarnya "dinosaurus" itu? Apakah benar dinosaurus itu termasuk jenis burung?
Mengaitkan dinosaurus dengan burung adalah perdebatan tak kunjung usai yang sudah dimulai sejak abad ke-19. Ketika itu, jejak kaki dinosaurus disalah tafsir sebagai jejak kaki burung (Glut, Dinosaurus-The Encyclopedia, 1997). Yang paling awal dianggap sebagai burung, yaitu genus Archaeopteryxyang memiliki bulu (feathers), tetapi juga gigi dan berbagai ciri-ciri reptil lainnya. Dia dinobatkan sebagai ”burung yang tak terbantahkan yang pertama” (Currie dan Zhao, 1993).
Spesimen fosil pertama spesies Archaeopteryx lithographica ditemukan pada 1860 di lapisan Solnhofen Limestone (lapisan zaman Upper Jurassic) di Franconia, Bavaria. Temuan tersebut menegaskan bahwa burung telah ada di zaman Jurassic—sekitar 210 juta tahun lalu dan berlangsung selama 70 juta tahun pada Zaman Mesozoic. Kata dinosaurus awalnya adalah dinosauria, hasil gabungan kata dari bahasa Yunani, deinos (mengerikan) dan sauros (kadal).
Kini, secara umum para ilmuwan telah mengakui bahwa burung merupakan keturunan dari dinosaurus melalui proses evolusi. Penemuan selama ini masih seperti di awal tulisan: hewannya berbentuk dinosaurus, tidak bisa terbang, tetapi memiliki bulu.
Tahun lalu, di Provinsi Liaoning, China, di sebuah lapisan lokasi fosil (fossil bed) yang terkenal, Dr Zheng Xiaoting Shandong Tianyu Museum of Nature di Pingyi. Zheng dan rekan-rekannya menyebut penemuannya sebagai Tianyulong Confuciusi yang akhirnya dimasukkan dalam kelompok Saurischia yang merupakan nenek moyang burung.
Bulu pada burung berfungsi sebagai penghangat dan juga berfungsi sebagai penangkap sinyal, sementara jika itu bukan bulu karena ada di dalam kulit, sebenarnya fungsinya apa?
Atas keyakinan bahwa burung adalah keturunan dinosaurus, penemuan di Liaoning tersebut lalu dimasukkan ke dalam kelompok tersebut. Jika struktur di punggung bisa disebut "bulu", hewan semacam Stegosaurus, Triceratops, dan Tyrannosaurus bisa disebut
sebagai burung kelebihan bobot. Nah, ternyata misteri belum terpecahkan.

Ditemukan, Planet Serupa Jupiter yang Dingin

Pencarian planet asing di luar tata surya kita mencapai babak baru dengan ditemukannya planet dingin seukuran Jupiter yang mengelilingi sebuah bintang. Temuan ini diharapkan membantu para peneliti mengungkap apa yang ada di luar tata surya kita.
"Ini planet luar pertama yang bisa kita pelajari secara mendalam," ujar Claire Moutou, salah satu dari 60 astronom yang ambil bagian dalam penemuan tersebut. "Ini bisa menjadi batu Rosetta di bidang pencarian planet luar."
Lebih dari 400 planet luar telah ditemukan sejak tahun 1995. Namun belum ada satupun yang benar-benar menyerupai Bumi kita, dalam arti bisa mendukung kehidupan. Kebanyakan planet itu berupa bola gas raksasa seperti Jupiter dan berada sangat dekat dengan bintang pusatnya sehingga suhunya membara sampai seribu derajat Celsius atau lebih.
Sedangkan temuan baru yang dinamai CoRoT-9b ini relatif dingin dengan suhu permukaan antara 160 dan -20 derajat Celsius. Planet yang  mengorbit bintangnya selama 95 hari ini terletak di gugus bintang Serpens atau Ular. Sebagai perbandingan, Merkurius mengorbit Matahari dalam waktu 88 hari.
Lebih banyak data mengenai CoRoT-9b tampaknya bakal segera diperoleh para peneliti. Pasalnya planet ini adalah satu dari hanya 70 planet luar yang terlihat lewat (transit) antara bintang pusatnya dengan teleskop di Bumi. Kesejajaran ini membuat cahaya bintangnya bisa menembus atmosfer planet dan tampak dari Bumi. Berdasar apa yang terlihat, para peneliti bisa mengetahui ukuran planet dan komposisi kimianya.
Hal lain yang menggembirakan, waktu transit planet ini mencapai delapan jam, sehingga banyak waktu bagi para astronom untuk mengamatinya.
YOGA SPENSADO GAUL © 2008 Template by:
SkinCorner